Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Bakal Bangun Tanggul NCICD Fase A Sepanjang 4,8km Periode 2024-2025

Pemerintah menghadirkan program strategis National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), sebagai upaya penanganan banjir ROB di pesisir Jakarta.

NCICD ini menjadi proyek sinergi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air dengan total panjang trase kritis sepanjang 39km.

Dari angka itu, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta mendapat tanggung jawab untuk mengerjakan pembangunan tanggul Fase A, di mana lokasi pekerjaan berfokus pada area pantai dan muara sungai dengan total target pembangunan sepanjang 21km di beberapa wilayah, seperti di Kamal Muara, Muara Angke, Muara Baru, Pantai Mutiara, Sunda Kelapa-Ancol Barat, dan Kali Blencong.

Pada tahun 2024 ini, DSDA DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan tanggul pantai dan muara sungai yang dibagi menjadi tiga paket pekerjaan dengan panjang total 4,8km, melalui skema kegiatan multiyears dan single year.

Untuk tanggul dengan skema multiyears (tahun jamak), pembangunannya akan dilaksanakan melalui 2 paket pekerjaan yang akan mulai pada tahun 2024 hingga 2025 mendatang dengan panjang total 4,3 km.

Pembangunan tanggul itu dilakukan di beberapa lokasi, di antaranya Muara Angke (Segmen Resto Apung dan Dermaga T), Sunda Kelapa-Ancol Barat, dan Kali Blencong.

Di sisi lain, pembangunan lanjutan NCICD dengan mekanisme single year tahun 2024 akan dimulai pada April mendatang, dengan panjang total 0,5 km di wilayah Muara Angke (Segmen Pantai Timur) dan Pantai Mutiara.

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah membangun tanggul pantai dan muara sungai sepanjang 8,2km hingga tahun 2023 dan diharapkan keseluruhan tanggul NCICD Fase A rampung pada tahun 2028.